Senin, 03 Maret 2014

Bab 3 Penduduk Indonesia dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam


C. Potensi Alam dan Mobilitas Penduduk Antarwilayah di Indonesia

Sebaran potensi sumber daya alam secara alamiah memang tidak merata. Oleh karena itu, ada wilayah yang kaya akan sumber daya alam dan sebaliknya ada wilayah yang miskin sumber daya alam. Pada wilayah yang kaya sumber daya alam dan telah dimanfaatkan secara optimal potensinya, biasanya terjadi pemusatan penduduk. Gajala pemusatan penduduk ini kemudian membentuk wilayah permukiman dan perkotaan.

Pemusatan penduduk pada suatu wilayah tidak hanya terjadi karena faktor sumber daya alam, tetapi juga karena adanya keunggulan yang lain.
> 3 (tiga) Faktor Penyebab Gejala Pemusatan Penduduk
1. Sumber Daya Alam (SDA)
2. Lokasi yang Strategis
3. SDM (Sumber Daya Manusia) yang Berkualitas (Massyarakatnya banyak mengembangkan aktivitas dibidang industri, jasa dan perdagangan)

 Pemukiman penduduk yang padat (perkotaan) umumnya bekerja sebagai pedagang, pegawai, buruh, dan karyawan. Daerah asal mereka biasanya beragam sehingga corak kehidupan budayanya dipengaruhi oleh budaya daerah asalnya. Terjadilah akulturasi budaya. 
Gejala pemusatan penduduk kemudian menjadi daya tarik bagi penduduk lainya untuk datang dan tinggal di daerah tersebut, baik untuk sementara maupun menetap. Perpindahan penduduk tersebut secara umum disebut mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk antarwilayah dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, yaitu seperti barikut.
1. Migrasi permanen ialah bentuk mobilitas yang bertujuan untuk menetap di suatu wilayah.
2. Mobilitas nonpermanen ialah mobilitas yang bersifat sementara, yang tidak bertujuan untuk menetap. Mobiltas nonpermanen dibedakan menjadi 2 (dua) sirkulasi dan komutasi
a. Sirkulasi adalah bentuk mobilitas nonpermanen yang tinggal atau menginap di tempat tujuan
b. Kumutasi adalah bentuk mobilitas nonpermanen yang tidak nginap di tempat tujuan atau pulang pada hari yang sama. Orang yang melakukan komutasi disebut komuter. 

Mobilitas antarwilayah di Indonesia tidak dapat dilakukan tanpa adanya sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Untuk mendukung mobilitpenduduk antarwilayah, pemerintah membangun sarana jlan dan jembatan, kapal laut dan pesawat. Denga tersedianya sarana tersebut, interaksi sosial, budaya, ekonomi antarpenduduk dapat berjalan dengan baik dan akan memeperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar